Rabu, 03 April 2013

Variasi Katakana 1



Sama halnya seperti di huruf hiragana, penggunaan ten-ten () dan maru () pada katakana tidak ada perbedaan sama sekali, mari lihat gambarnya :





                Selanjutnya penggunaan huruf ya, yu, yo”kecil” sebagai pengganti vokal ‘i’, mari lihat gambarnya :

            Ada beberapa penambahan peggunaan huruf katakana yaitu aieo”kecil” ini di karenakan katakana sering digunakan pada kata-kata serapan asing, demi ke efektifan penyebutan kata-kata asing maka di adakan lah penambahan ini :

Katakana 1



  1.    Mengenai huruf katakana

Katakana dipakai waktu menulis
-          Kata-kata yang berasal dari bahasa asing
-          Nama orang dan tempat asing, serta kata-kata benda asing
-          Nama binatang dan tumbuh-tumbuhan
-          Biasanya katakana sering kita temui pada judul lagu, judul komik, atau judul anime yang sebenarnya pake hiragana pun bisa. Alasannya sih di karenakan bila menggunakan huruf hiragana ada kalanya kurang dapat memberikan kesan yang kuat, karena terpengaruh oleh huruf –huruf hiragananya dieskitarnya. Oleh karena itu, kata tersebut ditulis menggunakan huruf katakana, yang dapat memberi kesan yang kuat/menyolok.
-          Surat kawat (telegram)
Jadi, jelaslah bahwa katakana yang umumnya dianggap sebagai huruf yang semata-mata untuk menulis kata-kata asing, sebenarnya sering dipakai untuk menulis kata-kata jepang asli.
“kata-kata yang berasal dari bahasa asing” tentu saja yang sudah menjadi bagian dari bahsa jepang, jadi ucapannya tentu sudah di jepangkan berdasarkan sistim bunyi bahasa jepang. Contoh :
-          Soccer menjadi sakka サッカ
-          Note menjadi nooto -
-          Sport menjadi supootsu スポ-

Sekarang mari kita lihat huruf katakana, dalam soal pembacaannya sama seperti hiragana tapi dalam penulisan huruf katakana lebih tegas dari hiragana.




Variasi Hiragana 2


  1. Penggunaan huruf  ya , yu ,yo kecil berfungsi untuk menghilangkan vokal ‘i’.



Variasi Hiragana 1



    Variasi huruf Hiragana :
1.      Ten-ten (“) yang fungsinya untuk menebalkan konsonan :
-          Huruf ka,ki,ku,ke,ko (か、き、く、け、こ) bila di berikan ten-ten “ diatasnya maka dibacanya akan menjadi ga,gi,gu,ge,go  (が、ぎ、ぐ、げ、ご)
-          Huruf sa,shi,su,se,so (さ、し、す、せ、そ) bila diberikan ten-ten “ diatasnya maka dibacanya akan menjadi za,ji,zu,ze,zo (ざ、じ、ず、ぜ、ぞ) pengecualian ada pada huruf shi menjadi ji .
-          Huruf ta,chi,tsu,te,to (た、ち、つ、て、と) bila diberikan ten-ten “ diatasnya maka dibacanya akan menjadi da,ji,zu,de,do (だ、ち̋、つ̋、で、ど) pengecualian ada pada huruf chi menjadi ji ち̋ dan tsu menjadi zu ̋ dalam hal penggunaan ji dan zu pada chi dan tsu  lebih jarang penggunannya, lebih dominannya pada ji dan zu pada huruf shi dan su.
-          Huruf ha,hi,fu,he,ho (は、ひ、ふ、へ、ほ) bila diberikan ten-ten “ diatasnya maka dibacanya akan menjadi ba,bi,bu,be,bo (ば、び、ぶ、べ、ぼ)
2.      Maru (⁰) yang fungsinya sama menebalkan konsonan :
-          Huruf ha,hi,fu,he,ho (は、ひ、ふ、へ、ほ) bila diberikan maru ⁰ diatasnya maka dibacanya pa,pi,pu,pe,po (ぱ、ぴ、ぷ、ぺ、ぽ)
3.      Menggandakan konsonan menggunakan tsu kecil :
-          Rakkasan (らっかさん) = Payung Udara
-          Gakki (がっき) = Alat Musik
-          Sekken (せっけん) = Sabun
-          Kekkon (けっこん) = Menikah
-          Zasshi (ざっし) = Majalah
-          Kitte (きって) = Perangko
-          Rappa (らっぱ) = Terompet
-          Kesseki (けっせき) = Tidak Hadir
-          Hoppeta (ほっぺた) = Pipi
-          Ikkai (いっかい) = Tingkat Pertama