Minggu, 04 Mei 2014

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW

PROPOSAL KEGIATAN
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
1435H/2014 M

I.       LATAR BELAKANG
       
Dalam Rangka meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan kecintaan kepada Rasululloh SAW serta mempererat Ukhuwah Islamiyah sesama umat Islam khususnya dilingkungan Komplek Pamulang Regency dan umumnya diwilayah RW 05 Kelurahan Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan. Dipandang perlu untuk melaksanakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada setiap tahun. Dan kegiatan ini telah diagendakan dalam kalender kegiatan rutin setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh pengurus bidang Kerohanian Komplek Pamulang Regency disamping kegiatan Hari – Hari Besar Islam Lainnya. Dalam Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun ini pelaksanaanya diprakarsai oleh Pengurus Bidang Kerohanian dan  pengurus RT 08/05 komplek Pamulang Regency.

II.      NAMA KEGIATAN
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw


KECURANGAN PADA PEMILU 2014


Karena takut merasa kalah tentunya menang dengan cara yang yang tidak jujur itulah yang dilakukan oleh para pemimpin negeri ini untuk melanggengkan kekuasan. Baik itu pemilihan presiden, pemilihan gubernur, bupati, walikota dan pemilihan anggota legislatif DPR sampai ke DPRD I dan II segala cara bisa menjadi halal. Berikut beberapa modus kecurangan pemilu legislatif daneksekutif

Sederhananya begini, jika anda seorang incumbent, sebagai juara bertahan tentunya anda bisa terpilih untuk priode berikutnya (priode ke II), karena anda sudah memiliki sumber daya manusia yang ada. Jika anda bupati, kepala dinas dijajaran yang anda pimpin bisa diberdayakan untuk team sukses pemilihan berikutnya, tentunya dengan cara terselubung, karena modus kecurangan pemilu ini melanggar aturan KPU Pusat / Daerah

TEORI PROPOSAL

Teori Proposal

·         Definisi Proposal

Proposal adalah usulan rencana kegiatan. Kata proposal berasal dari bahasa Inggris to propose yang artinya mengajukan. Dengan demikian pengertian proposal memiliki arti sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan ijin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya (Hariwijaya, 2005:12-13). Sebagai bentuk pengajuan, proposal bernilai penting dan strategis karena merupakan awal yang menentukan keberhasilan suatu rencana program (usaha atau kegiatan). Karenanya, banyak orang atau lembaga menjadikan proposal sebagai "senjata ampuh" untuk menunjukkan apa saja ide, rencana kegiatan (usaha), dan program yang ditawarkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Proposal memiliki fungsi yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:
  • Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
  • Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
  • Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
  • Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.
  • Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
Ada banyak jenis proposal yang berkaitan dengan aktifitas manusia dikehidupan ini. Secara umum, berikut ini beberapa jenis proposal yang biasa dibuat dan diajukan banyak orang:
  • Proposal bisnis, contohnya proposal pendirian usaha.
  • Proposal proyek, contohnya proposal pengajuan dana kepada lembaga donor.
  • Proposal penelitian, contohnya proposal skripsi, tesis, dan disertasi.
  • Proposal kegiatan, contohnya proposal kegiatan seminar, pelatihan, dan lomba.


SUMBER:
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-fungsi-jenis-proposal.html

TEORI PERBEDAAN KARANGAN ILMIAH DAN KARANGAN POPULER

Teori Perbedaan Karangan Ilmiah dan Karangan Populer

·         Definisi Karangan
Karangan adalah penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu topik atau pokok bahasan. Setiap Karangan yang ideal pada prinsipnya merupakan uraian yang lebih tinggi atau lebih luas dari alinea (Lamuddin Finoza, 2009:234). Senada dengan pendapat di atas, E. Kosasih (2003:26), menjelaskan bahwa Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.
Pendapat lain dinyatakan Widyamartajaya (1979:9) mengatakan bahwa Karangan itu merupakan ungkapan jiwa manusia yang hendak disampaikan kepada orang lain dan terjadi suatu proses berfikir. Kegiatan mengarang dapat terjadi karena ada maksud atau tujuan dari pengarang dengan melalui tahapan dalam pembuatannya.
Poerwordarmita (1984:445), mengungkapkan bahwa Karangan merupakan uraian tentang sesuatu hasil, dengan demikian pengertian Karangan atau tulisan dapat kita batasi sebagai rangkaian kalimat yang logis, padu, sistematis, yang berisi pengalaman, pikiran atau pelukisan tentang objek suatu peristiwa atau masalah.
-        Jenis-Jenis Karangan
  1. Karangan Narasi
  2. Karangan deskripsi
  3. Karangan eksposisi
  4. Karangan argumentasi, dan
  5. Karangan persuasi